LAMONGAN - Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si hari ini menghadiri acara peresmian dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk program “Kampung Bebas Narkoba” di balai Desa Made Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Acara ini merupakan langkah proaktif dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Lamongan.
Dalam sambutannya, Kapolres Lamongan menyampaikan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan narkoba.
"Peresmian dan penandatanganan MOU ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam upaya kita mencapai tujuan tersebut Lamongan zero Narkoba, "ujarnya, Selasa (5/9).
Selain Kapolres Lamongan, acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lamongan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
MOU yang ditandatangani pada acara ini menetapkan komitmen bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan edukasi, pencegahan, dan rehabilitasi terkait narkoba di berbagai kampung di Lamongan.
Program “Kampung Bebas Narkoba” ini bertujuan untuk mengurangi dampak buruk peredaran narkoba di masyarakat, khususnya di kalangan pemuda terutama di Desa Made.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, diharapkan Desa Made dapat menjadi contoh keberhasilan dalam memberantas narkoba dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Penandatanganan MOU ini di tanda tangani oleh Bupati Lamongan dan Kapolres Lamongan dengan penyerahan simbolis dokumen MOU kepada masyarakat setempat, sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kampung Bebas Narkoba di Lamongan.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, masyarakat Lamongan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas narkoba.
Setelah Pemotongan pita launching peresmian kampung bebas narkoba Desa Made dilanjutkan dengan penempelan stiker di rumah warga oleh forkopimda Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Lamongan juga sangat mendukung adanya kampung bebas narkoba khususnya di Desa Made karena pembentukan kampung bebas narkoba ini bisa menjadi benteng atau pencegahan peredaran narkoba di wilayah Lamongan.
"Mudah-mudahan kampung bebas narkoba di Desa Made bisa menjadi percontohan sehingga di desa-desa lain bisa membentuk kampung bebas narkoba." harap Bupati Lamongan (*)