Lamongan, - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Koramil di jajaran Kodim 0812/Lamongan terus bergerak aktif untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Berbagai upaya dilakukan oleh para Babinsa untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan pangan, terutama di masa pandemi dan cuaca ekstrem.
Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara Kodim Lamongan, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat. Salah satu upaya yang sedang gencar dilakukan adalah dengan mengoptimalkan lahan pertanian melalui program pendampingan petani.
Babinsa yang berada di desa-desa melakukan sosialisasi mengenai teknik bertani yang efisien, penggunaan bibit unggul, serta pengelolaan pertanian yang ramah lingkungan.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengungkapkan ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam program TNI.
“Sebagai bagian dari masyarakat, TNI memiliki tanggung jawab untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap daerah dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri, ” ujarnya.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Koramil di jajaran Kodim Lamongan antara lain pendampingan petani dalam memanfaatkan lahan tidur, pelatihan teknik pertanian modern, serta penyuluhan tentang pentingnya keberagaman konsumsi pangan. Selain itu, mereka juga berperan aktif dalam membantu distribusi bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam atau kesulitan ekonomi.
Salah satu contoh sukses program ketahanan pangan ini dapat dilihat di desa Keben, Kecamatan Turi. Babinsa setempat, Sertu Agus, bersama dengan kelompok tani, berhasil mengembangkan budidaya padi organik yang terbukti meningkatkan hasil panen.
“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami dapat mengelola lahan pertanian dengan lebih baik. Hasil panen meningkat dan kualitasnya pun lebih baik, ” kata Dandim. (*)